Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gemparnya First Autonomous Vehicle at Green Office Park, BSD City. Ini Dia Kecanggihan yang Ditawarkan


Ketika melihat First Autonomous Vehicle at Green Park, BSD City, reaksiku adalah berdecak kagum! Ku pikir, ini memang terobosan yang sangat apik dari Sinar Mas Land, sekaligus menunjukkan bagaimana komitmen mereka terhadap Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkesinambungan dan pembangunan dengan mempertimbangkan kualitas lingkungan hidup. Dan peluncuran First Autonomous Vehicle at Green Office Park, BSD City diharapkan memenuhi target tersebut.

Untuk teman-teman yang belum tahu, autonomous vehicle (mobil otonom adalah sebuah mobil maupun kendaraan yang bergerak tanpa awak. Benar sekali, mobil ini bisa bergerak di suatu wilayah, tanpa dioperasikan oleh manusia.

first autonomous vehicle di Indonesia


Secara umum, mobil otonom ini bekerja atau bergerak dengan menggunakan teknik-teknik tertentu, baik menggunakan sensor hingga pemindai laser.

“Perkembangan ekosistem kendaraan listrik tanpa awak ini memperkuat semangat untuk mewujudkan komitmen Sinar Mas Land dalam menjawab solusi akan kendaraan yang rendah emisi karbon serta mendorong kehidupan yang berkelanjutan.” - Chief Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap

Ketika melihat Navya Arma (nama dari first autonomous vehicle) ini, rasanya seperti diajak kembali mengenang imajinasi masa kecil. Khayalanku tentang alat transportasi tanpa awak ini tumbuh, ketika sering menonton kartun Doraemon hahahaha. Adakah yang sama?

Lalu sekarang, kita sudah bisa melihat dan menikmati kendaraan otonom pertama di Indonesia! First Autonomous Vehicle at Green Office Park, BSD City tersebut adalah peluncuran sekaligus uji coba pertama terhadap bus otonom tersebut.

kawasan green office park


Pemilihan tempat peluncuran sekaligus uji coba ini bukan tanpa alasan. Mengingat BSD City merupakan salah satu kawasan ekonomi digital, maka menjadi sebuah daerah yang sangat cocok untuk peluncuran kendaraan dengan teknologi terbaru.

Kecanggihan Teknologi yang Diusung Autonomous Vehicle

Pertama, Navya Arma memiliki penggerak listrik dan battery pack berkapasitas 33 kWh yang dapat bertahan selama 9 jam. Tentu ini turut membantu penghematan penggunaan tenaga listrik, mengingat durasi kerja yang digunakan cukup lama dan tentu saja jarak tempuh yang cukup jauh.

Kendaraan listrik ini berdimensi 4,7 m x 2,1 m (cukup mungil, ya) dan bisa menampung 15 orang penumpang, dengan formasi 11 duduk dan 4 berdiri. Jadi, ketika teman-teman nanti mencoba menggunakan kendaraan ini, jangan berdiri sesuka hati, ya, karena sudah kapasitas dan aturannya.

Selain itu, autonomous vehicle (AV) ini juga menggunakan berbagai teknologi-teknologi terbaru. Salah satunya adalah dukungan sensor LIDAR (Light Radar), GPS hingga GNSS (Global Navigation Satellite System).

keunggulan bus tanpa awak

Untuk sensor LIDAR (Light Ladar) ini, dikombinasikan dengan kehadiran kamera resolusi tinggi. Hal dibutuhkan untuk sebuah sensor, untuk mempermudah proses analisis data karena gambar yang dihasilkan sangat jernih dan tentu saja

Dari teknologi tersebut, alat transportasi listrik tanpa awak ini mempunyai kemampuan akselerasi, navigasi, hingga dapat mendeteksi kondisi lingkungan di sekitarnya, termasuk menghindari halangan dan melakukan pemberhentian secara otonom.

Menarik sekali jika ku bayangkan bagaimana cara kerja bus otonom ini. Karena aku sendiri tidak menyangka, jika kendaraan seperti ini akan ada di jaman ini :D


Bus Otomatis pertama di Indonesia ada di The Breeze, BSD City

Pengoperasian Autonomous Electric Vehicles (AV) pertama di Indonesia ini memperkuat ekosistem digital di BSD City setelah dibangunnya Digital Hub seluas 25 hektar sebagai kompleks perkantoran yang futuristis. Inisiatif ini merupakan kelanjutan dari kemitraan strategis antara Sinar Mas Land dan Mitsubishi Corporation bersama dengan MACNICA Inc.

Jadi, bisa dibilang Navya Arma ini memang usaha terbaik yang dilakukan untuk membangun smart city dengan menggunakan energi hijau yang terbarukan dan tentu saja berkelanjutan.


 
Nah, untuk teman-teman yang ingin mencoba menggunakan bus otonom ini, bisa langsung datang ke The Breeze, saja. Tempat ini tentu saja sangat cocok dengan semangat yang diusung ketika pembuatan kendaraan tanpa awak ini.

Karena seperti yang teman-teman tahu, The Breeze ini merupakan mall tanpa tembok! Jadi, semua tenant yang berada di area mall ini, dikonsep berada di kawasan terbuka hijau, karena di dalamnya terdapat banyak pepohonan hingga kolam ikan yang bisa diakses dengan mudah oleh pengunjung.

Kita bisa mencoba AV, naiknya dari Lobby Utama The Breeze. Cara nya hanya memberikan pendapat mengenai AV melalui survei di aplikasi OneSmile.

menteri perhubungan indonesia dalam uji coba mobil otonom


Pada peresmian uji coba AV tersebut, Menteri Perhubungan (Budi Karya) uga menyampaikan harapannya agar inovasi teknologi terbaru dapat dipamerkan di G20 Summit yang digelar di Bali pada bulan November lalu. Sehingga Autonomous Vehicle telah dipamerkan dalam Electric Vehicle Exhibition di Nusa Dua Bali sebagai official side event G20 Summit (tepatnya pada 11 -16 November 2022).

Bus otomatis pertama di Indonesia ada di The Breeze, BSD City, dapat di coba sampai tgl 21 December 2022, kemudian AV akan dipamerkan di dalam area The Breeze mulai tgl 22 Dec 2022 sampai 04 Jan 2023

Bagaimana? Apakah teman-teman tertarik untuk mencobanya?
Fahlevi's
Fahlevi's Membahas posisi perempuan dan anak dalam kacamata ilmu hukum.

Posting Komentar untuk "Gemparnya First Autonomous Vehicle at Green Office Park, BSD City. Ini Dia Kecanggihan yang Ditawarkan"